renungan islami

Dahulu Nabi kita, Nabi Muhammad SAW telah berjuang mati-matian baik tenaga maupun harta bahkan sampai Nabi meninggal, Nabi tidak meninggalkan sedikitpun harta untuk diwariskan kepada keturunannya. bayangkan Nabi dari seorang konglomerat (Nabi suami dari bangsawan paling kaya) sampai tidak punya apa-apa. Semua itu agar dapat menegakkan islam dibumi ini serta menyatukan seluruh umat islam agar tidak terkotak kotakan dengan golongan-golongan, baik status sosial, maupun budaya, bahkan Budak dan WTS disamakan derajatnya dengan para penguasa pada masa itu dan tidak ada yang membedakan mereka kecuali amalnya tapi mengapa semakin lama umat islam bukannya semakin besar dan bersatu malah terpecah-pecah pada kelompok-kelompok tertentu dan masing-masing kelompok menganggap kelompok lain kafir???
jika nabi melihat fenomena ini, apakah Nabi tidak merasa sedih dengan kelakuan kita???
sekarang ini ukhuah islamiyah sudah tidak ada lagi, yang ada hanyalah ukhuah kelompok...